MOHON BACA ARTIKEL INI..!! KENAPA ORANG INGKAR DENGAN ALLAH KOK HIDUPNYA SELALU ENAK? INI JAWABANNYA,, TOLONG SEBARKAN



Diantara kita mungkin saja saja pernah berpikir kenapa orang yang telah berbuat dzolim, ingkar dan menyakiti orang lain tetaplah hidup makmur dan bebas? Berbeda dengan orang yang beriman yang jadi tidak henti-hentinya memperoleh cobaan dalam bermacam bentuk dari Allah SWT. Lantas, adakah argumen Allah SWT lakukan demikian?
Pertanyaan ini tanpa ada diakui bisa mengundang diri untuk mempertanyakan keadilan Allah. Meskipun kondisi seseorang tidak sebaik mereka, yakinlah Allah telah menyelamatkan diri tidak diserupa dengan mereka dan masih memberi kemampuan diri selalu untuk melakukan beribadah kepada-Nya.



Lantas mengapa orang yang sudah zalim dan ingkar pada Allah masih tetap diberikan rezeki, kesehatan, tidak ditampakkan dosanya dan tidak disegerakan sangsi kepadanya. Dalam kitab Nashaihul Ibad, Saad bin Hilal berkata bila walaupun dzalim dan selalu tak mematuhi perintah Allah, orang dzalim tetaplah tetaplah memberinya 4 anugerah kepadanya :

1. Orang dzalim tidak terhalang untuk peroleh rezeki
Allah SWT memiliki ciri-ciri Rahman yakni kasih Allah pada semua manusia, dan rahiim kasih sayang Allah hanya untuk orang beriman saja nanti di akhirat. Nah orang dzalim peroleh kasih sayang berupa rahman, jadi walaupun Ia dzalim atau kafir, tetaplah mesti peroleh nikmat Allah ini. Namun Rahman Allah itu hanya cuma di dunia saja.

Walaupun itu orang dzalim tidak akan peroleh ciri-ciri rahiim, karena ciri-ciri ini hanya untuk kasih sayang Allah hanya untuk orang beriman dari mulai di dunia dan di akhirat. Seperti dalam surat Al-Israa’ ayat 20 berikut ini.

Pada semasing grup baik grup ini maupun grup itu Kami berikanlah pertolongan dari kemurahan Tuhanmu. Dan kemurahan Tuhanmu tak dapat dihalangi. (Q. S. Al-Israa’ 17 : 20).

Orang dzalim yakni orang yang kehendaki kehidupan di dunia saja. Mereka bahkan disegerakan diberi keduniawaian seperti yang mereka minta.

Barangsiapa inginkan kehidupan sekarang ini (duniawi), jadi Kami segerakan baginya di dunia apakah itu yang kami kehendaki untuk orang yang kami kehendaki dan Kami tentukan baginya neraka jahannam ; ia akan memasukinya dalam keadaan tercela dan terusir. (Q. S. Al-Israa’ 17 : 19).

Perhatikan lewat cara jelas dan jeli orang zalim itu, tentu tidaklah dengan pandangan kedengkian karena kelebihan materi mereka, apakah sejujurnya mereka bahagia dan tenang dengan harta yang didapatnya itu, lantas bagaimana kehidupan keluarganya.
Kenyataannya ketenangan dan kebahagian hanya terlihat dipermukaan, namun didalamnya hati mereka sudah tentu gersang. Manifestasinya terlihat dengan tidak ada henti mereka mengejar kedudukan, kekayaan dan kelezatan hidup. Apa yang sudah didapat meskipun melimpah, masih tetap senantiasa disangka kurang.
Dengan hal itu tidak butuh cemas dengan orang zalim yang jadi peroleh apa apa yang mereka kehendaki di dunia. Apabila tiba waktunya yang dijanjikan Allah jadi semuanya harta kekayaannya tak dapat menjadikan penebus untuk membebaskan dirinya dari siksanya yang pedih yang telah disiapkan Allah.

2. Orang dzalim tidak terhalang untuk peroleh kesehatan
Ciri-ciri Allah Rahman juga berlaku untuk kesehatan. Masing-masing orang yang dzalim tidak terhalang untuk peroleh kesehatan. Kecuali karena izin Allah SWT, kesehatan didapat karena disertai dengan pola hidup sehat dan olahraga.
Buat mereka yang dzalim tetapi tetap masih membuat perlindungan pola hidupnya, jadi Allah SWT tetaplah menganugerahkan kesehatan karena usahanya itu. Walaupun itu ini tidak berlaku apabila Allah kehendaki hambanya yang dzalim sakit, walaupun Ia telah membuat perlindungan pola hidup sehat dan berolahraga, namun akan tetaplah alami sakit dengan izin Allah.

3 Allah tidak akan memerlihatkan dosanya semasa hidup di dunia
Allah tidak akan memperlihatkan dosa semasa di dunia pada orang dzalim. Ia hanya akan mengetuk pintu untuk orang diambil tentang beratnya azab neraka pada dosa yang telah ditangani di dunia.
Memperlihatkan dosa semasa hidup termasuk nikmat Allah, bagaimana tidak, demikian manusia akan mengingat kematian dan selanjutnya beralih jadi lebih baik lagi. Namun pada orang dzalim, Allah tidak menganugerahkan hal semacam itu. Mata hati mereka tertutup dan tidak bisa saksikan dosa-dosa yang telah mereka lakukan.

4. Allah tidak menyegerakan hukumannnya di dunia
Buat mereka yang dzalim, Allah juga tidak menyegerakan hukumannnya di dunia. Namun hal sejenis ini tidaklah berarti orang dzalim luput dari pengawasan Allah SWT. Allah hanya menangguhkan atas mereka. Pada rahmatNya yang tetaplah diberikan pada manusia yang sebagian jelas ingkar, perlihatkan kesabaran Allah atas semua ciptaan-Nya.

Firman Allah : Dan jangan pernah sekali-kali anda (Muhammad) mengira, bila Allah lupa dari apa yang diperbuat oleh sebagian orang yang zalim. Sesungguhnya Allah berikanlah tangguh pada mereka sampai hari yang ketika itu mata (mereka) terbelalak, (Ibrahim : 42)

Firman Allah : Dan tinggalkanlah dosa yang tampak dan yang tersembunyi. Sesungguhnya orang yang lakukan dosa, nanti akan diberi pembalasan (pada hari kiamat), karena apa yang mereka telah kerjakan. (Al Anam : 120)
Dengan hal itu tidaklah usah irilah dengan mereka karena Allah hanya menangguhkan. Tidaklah kah hidup di dunia hanya sebentar, di sinilah kita diwajibkan peroleh bekal untuk peroleh surga di akhirat nanti.
sumber : http :// www. beringinjayapost. com/2016/04/mohon-baca-artikel-inikenapa-orang. html
MOHON BACA ARTIKEL INI..!! KENAPA ORANG INGKAR DENGAN ALLAH KOK HIDUPNYA SELALU ENAK? INI JAWABANNYA,, TOLONG SEBARKAN MOHON BACA ARTIKEL INI..!! KENAPA ORANG INGKAR DENGAN ALLAH KOK HIDUPNYA SELALU ENAK?  INI JAWABANNYA,,  TOLONG SEBARKAN Reviewed by Unknown on 10.23 Rating: 5
Diberdayakan oleh Blogger.