SUBHANNALLAH..!!! INI BALASAN UNTUK SEORNG ISTRI YANG MENAFKAHI SUAMI DAN ANAKNYA..., TOLONG SEBARKAN



Di zaman Nabi, ada seorang wanita sebagai satu di antara istri dari sahabat beliau shallallahu alaihi wasallam. Wanita itu bernama Zainab ats Tsaqafiyyah. Ia yaitu sosok wanita yang jalani dunia usaha dan jadi seorang pengrajin.

Dari hasil penjualan kerajinannya itu, ia menafkahi kehidupannya bersamaan suami dan anak-anaknya. Namun kenyataannya apa yang telah ditanganinya buat ia merasa bimbang karena setiap harinya ia tidak bisa untuk bersedekah dan memakai semua yang ia dapat untuk kebutuhan keluarga. Ia tidak paham balasan untuk istri yang nafkahi suami dan anaknya.

Zainab berkata pada suaminya “Sesungguhnya engkau dan anak kita telah menghalangiku untuk bersedekah di jalan Allah. Tolong tanyakan pada Rasulullah, apabila yang kulakukan ini termasuk kebaikan akan saya lanjutkan. Jika tidaklah termasuk kebaikan, saya akan berhenti mengerjakannya”.

Suaminya yang kenyataannya Abdullah bin Mas’ud r. a juga mendatangi dan menyampaikan pertanyaan sang istri pada Rasul. Setelah Rasul mendengar pertanyaan yang di berikan oleh Abdullah bin Mas’ud, Rasul juga menjawab seperti termaktub dalam kitab Hilyatul Auliya “Nafkahilah mereka (anak dan suami) sesungguhnya bagimu pahala yang engkau infaqkan untuk mereka”.

Itu cerita yang telah berlangsung

saat jaman Rasul ada dan sekarang ini kondisi itu semakin di rasa oleh kelompok muslimin yang cukup kesulitan mencari pekerjaan untuk lelaki dan mudahnya mencari pekerjaan untuk seorang wanita.

Jadi apa yang bisa kita ambil hikmahnya akan momen itu yakni bila amal shaleh tentunya bakal mendatangkan balasan yang baik. Apa yang ditangani oleh Zainab ats Tsaqafiyyah pada anak dan suaminya yaitu satu kebaikan dan itu akan dicatat seperti sedekah yang inginkan ia lakukan.

Hal sejenis ini tentu tidaklah satu pembenaran akan ciri-ciri malas sang suami dalam mencari nafkah atau menyuruh sang istri bekerja sebentar suami enak-enakan diam di rumah tidak ada merasa bersalah. Kondisi Abdullah bin Mas’ud diatas memang tidak penuhi untuk hidup sehari-harinya sampai istrinya juga harus ikhlas membantu sang suami peroleh pendapatan.

Lakukanlah usaha yang terbaik dan kita bisa untuk penuhi kepentingan rumah tangga. Apabila juga istri harus bekerja itu yaitu satu langkah agar bisa penuhi kepentingan hidup dan bukannya untuk singkirkan kewajiban mencari nafkah untuk suami.

Untuk kalian sebagian istri yang turut mencari nafkah.... Berbahagialah karena apa yang telah kalian nafkahkan untuk keluarga akan dicatat jadi satu amalan yang sama juga dengan sedekah tidak ada dikurangi sedikit juga.
sumber : http :// www. beringinjayapost. com/2016/04/subhannallah-ini-balasan-untuk-seorang. html
SUBHANNALLAH..!!! INI BALASAN UNTUK SEORNG ISTRI YANG MENAFKAHI SUAMI DAN ANAKNYA..., TOLONG SEBARKAN SUBHANNALLAH..!!! INI BALASAN UNTUK SEORNG ISTRI YANG MENAFKAHI SUAMI DAN ANAKNYA..., TOLONG SEBARKAN Reviewed by Unknown on 10.03 Rating: 5
Diberdayakan oleh Blogger.