BERITA YANG MENGHEBOHKAN BIKIN SAYEMBARA, TOKOH HINDU INDIA SIAPKAN UANG Rp 9,7 MILIAR UNTUK PEMENGGAL KEPALA ZAKIR NAIK..



Rupa­rupanya banyak pihak yang cemas dengan dakwah yang
dikerjakan oleh Dr Zakir Naik, seorang ulama kristolog dari India.
Dari dalam negeri India, Zakir banyak terima ancaman agar
selekasnya hentikan dakwahnya.


Satu di antara orang yang cemas pada dakwah Dr Zakir Naik
yaitu Sadhvi Prachi, Seorang tokoh Hindu India yang telah
buat sayembara pada siapa juga untuk membunuh Zakir
Naik.
Tak tanggung­tanggung, Prachi menyiapkan hadiah sebesar Rs
50 Lakh atau 50 juta rupee (Rp 9, 7 miliar) untuk siapa saja yang
bisa memenggal kepala Zakir Naik.
 " Saya telah memberitahukan sayembara ini, lantaran Zakir Naik
tidaklah pemimpin agama,


ia sebenarnya teroris, " tutur Prachi
pada The Indian Express.

Namun, sisa pemimpin Vishwa Hindu Parishad ini
menyebutkan pernyataan itu yaitu sikap pribadinya, bukan
grup. Setelah ia mengeluarkan pengumuman, Prachi
mengaku memperoleh ancaman dari orang tak dikenal.
 " Orang itu mengatakan Shahid dan meneror akan menculik
saya, " kata Prachi.
Sehari lebih dahulu, Kelompok Syiah 'Macan Hussaini' juga
memberitahukan sayembara berhadiah 15 lakh (sekitaran Rp 3
miliar) untuk siapa saja yang bisa mengakhiri Dr Zakir Naik, lansir
Hindustan Times, baru­baru ini.
 " Dia (Dr Zakir Naik) yakni (penjahat), ” kata Kalbe Hussain
Naqvi, pemimpin kelompok syiah itu, Selasa (12/7/2016).
Menurut Naqvi yang juga anak ulama terutama Syiah Syed
Kalbe Sadiq, Dr Zakir Naik telah menghina Nabi dan membela
teroris. Namun, Naqvi tidak bisa perlihatkan bukti bila Dr
Zakir Naik telah menghina Nabi
sumber : http :// www. media-masa. com/2016/07/berita-hari-ini-heboh-bikin-sayembara. html
BERITA YANG MENGHEBOHKAN BIKIN SAYEMBARA, TOKOH HINDU INDIA SIAPKAN UANG Rp 9,7 MILIAR UNTUK PEMENGGAL KEPALA ZAKIR NAIK.. BERITA YANG MENGHEBOHKAN BIKIN SAYEMBARA, TOKOH HINDU INDIA SIAPKAN UANG Rp 9,7 MILIAR UNTUK PEMENGGAL KEPALA ZAKIR NAIK.. Reviewed by Unknown on 08.19 Rating: 5
Diberdayakan oleh Blogger.